Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 20:16:01【Resep Pembaca】565 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(77)
Sebelumnya: Kenali gejala
Selanjutnya: BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan
Artikel Terkait
- Rahasia singkong: makanan sederhana dengan segudang manfaat
 - Pemkab Bantul minta pedagang bakso cantumkan label halal
 - Sompo Insurance dukung UMKM lewat perlindungan kesehatan masyarakat
 - Kelompok bantuan tuding paramiliter RSF lakukan kekerasan di El Fasher
 - Kemenpar hadirkan tur gastronomi di Pameran Pangan Nusa 2025
 - Uji nyali makan menu seram sambil jelajah labirin berhantu
 - Uji nyali makan menu seram sambil jelajah labirin berhantu
 - Khofifah optimistis integrated farming Pasuruan dongkrak produksi susu
 - Program Makan Bergizi Gratis sasar 146 siswa SLB di Subang
 - Pemuda berperan tingkatkan kesehatan bangsa melalui terapi sel punca
 
Resep Populer
Rekomendasi

BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa

Sepak bola harus jadi kesenangan saat usia 9–14 tahun

Nikita keberatan terhadap vonis empat tahun & denda Rp1 miliar

Pastikan keamanan produk, DKPP Batam perketat pengawasan obat hewan

Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun

Kelompok bantuan tuding paramiliter RSF lakukan kekerasan di El Fasher

Pemuda berperan tingkatkan kesehatan bangsa melalui terapi sel punca

12 SPPG yang langgar SOP siap beroperasi kembali